Kamis 28 May 2015 17:47 WIB

42 Menit di Dalam Air, Bocah Ini Selamat

Rep: C93/ Red: Winda Destiana Putri
Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Seorang anak laki-laki yang jatuh ke sebuah kanal di Milan dinyatakan bertahan hidup meski tubuhnya berada di bawah air selama 42 menit.

Michael, anak berusia 14 tahun itu melompat dari sebuah jembatan di Cuggiono ke dalam air yang dalamnya mencapai 6,5 kaki. Jantungnya berhenti berdetak saat ia berada di dalam air dan ia dinyatakan meninggal sehingga harus dikejutkan menggunakan defibrillator.

Tapi setelah empat minggu di rumah sakit di San Raffaele, ia dikatakan telah terbangun dan bisa berbicara dengan orang tuanya. Saat terbangun, dia bertanya kepada keluarganya, apakah tim sepak bola favoritnya, Juventus masih di Liga Champions?

 

Dokter pribadi Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, Alberto Zangrillo mengatakan kepada media Italia bahwa penyelamatan anak itu adalah kepuasan terbesarnya sepanjang karir profesional. Tak hanya itu, menurutnya, air dingin telah membantu menyelamatkan hidup anak tersebut karena fungsi vitalnya melambat.

 

"Setelah 15 hari kami melakukan MRI scan dan otaknya bereaksi dengan baik," kata Dr Zangrillo, seperti dilansir The Independent, Kamis (28/5).

 

Dalam proses penyembuhannya, tim medis menggunakan teknik yang disebut extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) agar darah yang kekurangan oksigen, dengan suhu hangat itu dapat menambahkan oksigen sebelum dipompa kembali ke dalam tubuh. Setelah 10 hari menggunakan teknik tersebut, akhirnya Michael terbangun dari komanya.

 

"Dia pulih karena semangatnya, orang tua dan teman-temannya. Dia adalah orang yang hebat, dengan kecerdasan biasa. Setiap hari saya berbicara dan bercanda dengan dia," ujar Dr Zangrillo.

 

"Ada tanda tanya yang sangat besar tentang otak manusia. Kita tidak tahu banyak tentang itu. Yang kita tahu hanya Anda tidak boleh menyerah," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement