REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengatakan akan melakukan perjalanan ke Israel dan Palestina pada Juni untuk mencoba menegosiasikan kembali proses perdamaian.
Tak hanya itu, dia juga akan berusaha membujuk semua pihak untuk menerima resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengatur parameter untuk melakukan pembicaraan.
"Kami mencari solusi untuk kedua negara. Kita perlu memastikan keamanan Israel yang jelas. Tidak ada perdamaian dan keamanan tanpa keadilan bagi Palestina, tapi mari kita jujur, keadilan belum diberikan kepada Palestina," kata Fabius kepada France Inter radio, seperti dilansir Reuters, Kamis (28/5).
Diplomat Perancis mengatakan, Prancis baru-baru ini menyerahkan dokumen kerja ke negara-negara di Liga Arab dalam persiapan resolusi dari Dewan Keamanan yang akan menetapkan kerangka waktu dan parameter yang tepat perdamaian antara Israel dan Palestina,.
"Aku akan pergi ke Mesir, wilayah Palestina dan Israel untuk berbicara dengan pemimpin mereka. Kami ingin negosiasi untuk memperbaiki hubungan kedua belah pihak dan negosiasi ini termasuk dalam kerangka kerja internasional," tambah Fabius.
Pembantu Fabius mengatakan, kunjungan tersebut akan berlangsung menjelang putaran akhir perundingan nuklir antara negara-negara besar dan Iran pada akhir Juni.