REPUBLIKA.CO.ID,GUATEMALA CITY -- Pihak berwenang Guatemala menggerebek properti milik mantan Wakil Presiden Roxana Baldetti, terkait dugaan korupsi yang juga melibatkan mantan sekretaris pribadinya.
Kementerian Umum Guatemala mengatakan, jaksa dan anggota komisi PBB yang dibentuk untuk menyelidiki jaringan korupsi tersebut mencari setidaknya 14 properti termasuk rumah dan bisnis milik Baldetti dalam beberapa hari terakhir.
Seperti dilansir ABC News, Kamis (28/5), Jaksa Agung Thelma Aldana mengatakan, komputer dan dokumen milik Baldetti disita dan akan dianalisis sebagai bagian dari penyelidikan dalam skema dugaan suap. Dalam suap tersebut, para pejabat mendapat sogokan agar bea cukai yang dibayar lebih murah.
Serangkaian skandal tersebut telah menyebabkan protes dari masyarakat yang menyerukan pengunduran diri Presiden Otto Perez Molina. Sementara itu, yang diduga dalang di balik suap bea cukai tersebut adalah sekretaris pribadi Baldetti. Sejauh ini, Baldetti belum didakwa dan menyangkal keterlibatannya.