REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS sedang melakukan investigasi terkait dengan temuan dugaan antraks. Virus ini diduga telah masuk ke Amerika Serikat melalui pelabuhan militer.
Juru Bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kathy Harben mengatakan saat ini timnya sedang melakukan uji laboratorium di sembilan tempat berbeda untuk memastikan temuan dugaan bakteri antraks tersebut. Bakteri tersebut diduga masuk melalui pengiriman dari Dugway Proving Ground, yang merupakan fasilitas tentara di Utah.
"Sampai saat ini, kita belum bisa memastikan apakah ini berbahaya bagi masyarakat," ujar Harben, Sabtu (30/5).
Juru Bicara Pentagon Steve Warren mengatakan, pemerintah Amerika Serikat telah mengonfirmasi laboratorium di Maryland dan sembilan laboratorium lainnya menemukan spora yang hidup dalam paket yang dikirim tersebut. Akan tetapi, belum bisa dipastikan spora tersebut adalah antraks atau virus lain.
Selain itu, untuk memperkuat hasil uji, pemerintah AS juga mengirimkan sampel spora yang ditemukan ke laboratorium militer AS di pangkalan udara Osan, Korea Selatan. Berdasarkan hasil uji di laboratorium tersebut tidak ditemukan spora hidup sehingga sampel harus di buang dan dihancurkan.