Sabtu 30 May 2015 06:09 WIB

Perangi ISIS, Inggris akan Kirim Pasukan ke Irak

Rep: C32/ Red: Ani Nursalikah
  Pasukan gabungan Australia dan Selandia Baru akan diterjunkan melatih tentara Irak melawan pasukan ISIS.
Foto: AFP
Pasukan gabungan Australia dan Selandia Baru akan diterjunkan melatih tentara Irak melawan pasukan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Inggris sedang mempersiapkan mengirim pasukan ke wilayah yang lebih berbahaya di Irak. Hal tersebut dilakukan oleh Inggris untuk mendukung militer AS agar bisa melatih pasukan setempat memerangi ISIS.

Prospek perluasan tersebut berbasis di wilayah Kurdi diperkirakan relatif aman dari Irak Utara. Namun tentara Inggris siap untuk pergi jika sudah mendapatkan izin dari Dewan Keamanan Nasional. 

Seperti yang dilansir Press and Journal pada Sabtu (30/5), misi tersebut akan melibatkan penyebaran tim spesialis ahli dalam menangani bom. Untuk itu mereka bekerja sama dengan pelatih Amerika.

Terkait dengan hal tersebut, mereka akan berbasis di ibu kota Baghdad. Namun, bisa juga di luar Baghdad.

Inggris telah memiliki dari 100 personil di Utara Kurdi, dengan dilatih oleh 1.200 pejuang Peshmerga. Dalam pelatihan tersebut mereka melakukan cara bagaimana melakukan penembakan tajam, pertolongan pertama, dan pemeliharaan senjata.

"Hampir 800 personil Inggris dikerahkan pada operasi di wilayah tersebut untuk membantu rakyat Irak, serta memperkuat dan memobilisasi melawan ISIS. Selain itu kami akan terus menjaga kontribusi kami dalam melakukan peninjauan," kata Juru Bicara Departemen Pertahanan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement