Sabtu 30 May 2015 09:17 WIB

Gerilyawan Tewaskan 31 Prajurit Suriah

Anak-anak bergelantungan di sebuah tank di Kota Azaz, Suriah.
Foto: Reuters
Anak-anak bergelantungan di sebuah tank di Kota Azaz, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok gerilyawan menewaskan sebanyak 31 prajurit Suriah di Kota Kecil Ariha di bagian barat-laut Suriah, setelah kota itu jatuh ke tangan gerilyawan pada Kamis (28/5), kata satu kelompok pemantau, Jumat.

Kelompok yang menamakan diri Tentara Al-Fath, koalis beberapa kelompok fanatik, menghukum mati 13 prajurit pemerintah, termasuk seorang petempur Hizbullah, di Ariha di pinggiran selatan Provinsi Idlib di bagian barat-laut Suriah, kata Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.

Kelompok pengamat yang berpusat di London, Inggris, itu mengatakan sebanyak 18 lagi prajurit Suriah tewas ketika petempur Al-Fath mengincar rombongan mereka selama penarikan militer dari Ariha menuju posisi yang dikuasai pemerintah di Idlib.

Sehari sebelumnya, Tentara Al-Fath merebut Kota Kecil Ariha, sehingga menandai kekalahan paling akhir bagi tentara Suriah di provinsi penting Idlib di dekat perbatasan Turki.

Ariha adalah salah satu sisa kota kecil yang berada dalam kekuasaan militer Suriah di Idlib, tempat ibu kota provinsi tersebut dan sebagian besar kota kecilnya jatuh ke tangan kelompok yang berafiliasi kepada Al-Qaida itu selama dua bulan belakangan.

Observatorium menyatakan puluhan kendaraan militer mundur dari kota kecil tersebut menuju Daerah Arom Al-Jous dan Mhambel di antara Ariha dan Kota Jisr Ash-Shughour, yang paling akhir jatuh pada April, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi.

Serangan tersebut menunjukkan tekad gerilyawan untuk memperluas kekuasaan mereka atas seluruh Provinsi Idlib, cuma dua tahun setelah kelompok Negara Islam merebut Kota Ar-Raqqa di Suriah Utara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement