Sabtu 30 May 2015 14:00 WIB

Presiden Mauritius Mundur

Kailash Purryag
Kailash Purryag

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Mauritius Kailash Purryag telah meletakkan jabatan pada Jumat (29/5), demikian isi siaran pers resmi dari istana presiden.

Purryag, katanya, mengirim surat pengunduran dirinya ke Ketua Majelis Nasional Mauritius.

Purryag diangkat sebagai presiden pada 2012 oleh pemerintah terdahulu, yang dipimpin Partai Buruh --pimpinan mantan presiden Navin Ramgoolam, di pulau tersebut.

Di dalam satu pernyataan yang disiarkan di stasiun radio swasta di pulau itu, Purryag mengatakan ia telah setuju untuk mundur sebagai Kepala Negara pada Januari 2015, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Sabtu. Tapi ia tidak meminta waktu lima bulan untuk melaksanakan keputusan tersebut.

Tindakannya melicinkan jalan bagi negeri itu untuk memiliki pertempuan pertama sebagai Kepala Negara, ilmuwan terkenal dan peneliti Ameenah Gurib-Fakim.

Parlemen, yang sudah memasuki reses, dapat mengadakan sidan khusus pekan depan sehingga Gurib-Fakim menjadi Presiden keenam Mauritius sejak kemerdekaan pada 1992, kata pejabat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement