Senin 01 Jun 2015 00:46 WIB

Warga AS Disandera Pemberontak Houthi

Rep: C23/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan beberapa warganya telah disandera di Yaman, tepatnya di ibukota Sanaa.

Penahanan itu diyakini dilakukan oleh kelompok militan Houthi. Hal ini diduga berkaitan dengan upaya AS membantu pengamanan daerah Yaman.

"Laporan menyebutkan beberapa warga AS ditahan di Yaman baru-baru ini.  Kami juga sedang melakukan upaya yang kami bisa untuk membebaskan mereka," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, seperti dilaporkan Alarabiya, Ahad (31/5).

Pejabat itu juga menambahkan keselamatan warga AS selalu menjadi prioritas utama. Ia juga mengungkapkan bahwa yang ditahan militan Houthi adalah pegawai pemerintah AS di Yaman.

Sebelumnya, Arab Saudi dibantu AS telah memimpin serangan udara ke Yaman sejak 26 Maret lalu. Serangan udara itu dilakukan untuk menumpas pemberontak Houthi yang ada di sana.

Milisi Houthi juga telah merebut beberapa daerah Yaman yang mendukung atau pro dengan pemerintah. dua ribu orang telah tewas akibat perang antara kelompok pro pemerintah dengan kelompok pemberontak tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement