REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN-- Jejaring sosial instagram penyedia layanan berbagi foto secara online resmi menutup akun Imam Khomeini, tokoh spiritual Revolusi Iran, beberapa hari setelah peringatan tahunan meninggalnya pendiri Republik Islam Iran itu. Akun tersebut tiap hari mempublikasikan foto-foto Khomeini yang langka dan baru pertama kali tayang ke publik.
Seperti dilansir alarabiya, Senin (1/6), akun tersebut pun memiliki pengikut sebanyak 100 ribu orang. Total foto Khomeini yang terpajang di akun tersebut sebanyak 500 buah. Berdasarkan penyataan resmi yang disampaikan oleh instagram melalui email ke media massa, penutupan tersebut merujuk pada peraturan mereka yang melarang pemasangan foto apapun yang berbau kekerasan, pornografi, atau propaganda. Instagram sendiri telah menawarkan opsi akun pengganti pascaperingatan ke-26 wafatnya Khomeini.
Jumlah pengguna internet di Iran cukup tinggi, sekitar 40 juta jiwa dari total populasi sebesar 78 jiwa. Pemerintah Iran memblokir banyak situs-situs berita, politik, dan pornografi, tak terkecuali beberapa jejaring sosial seperti twitter dan facebook sejak gelombang demonstrasi besar-besaran pada Juni 2009 yang menentang pencalonan kembali Mahmud Ahmad Dinejad.