REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi mengunjungi kamp pasukan Italia yang sedang bertugas di Afghanistan. Ia juga meninjau pangkalan mereka bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Senin (1/6).

Misi tempur NATO yang sudah berjalan 13 tahun berakhir secara resmi pada Desember lalu. Tetapi sekutu masih mempertahankan kontingennya, termasuk pasukan Italia khususnya, untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan.

Misi pasukan Italia saat ini sudah diperpanjang beberapa bulan dan akan selesai pada akhir 2015.

Tayangan televisi menunjukkan gambar saat PM Renzi, berjalan mengelilingi pangkalan dengan memakai busana 'jeans' dan jaket penyamaran. Renzi dan Ghani memberikan penghormatan militer bagi 54 anggota militer Italia yang gugur dalam konflik Afghanistan.

Kabul, ibu kota Afghanistan, telah mendapat serangkaian serangan yang diarahkan kepada orang asing dan pemerintahan dalam beberapa pekan terakhir, sehingga memperdalam kekhawatiran apakah pasukan keamanan Afghanistan mampu menghadapi serangan tanpa bantuan pasukan asing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika