Selasa 02 Jun 2015 06:17 WIB

Obama Suarakan Keprihatinan untuk Muslim Rohingya

Barack Obama
Foto: AP/Pablo Martinez Monsivais
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan bahwa Myanmar perlu menganggap serius tuntutan dunia Internasional atas krisis kemanusiaan yang dihadapi etnis Rohingya. Menurut Obama, perlakuan terhadap Rohingya perlu diperhatikan jika Myanmar ingin berhasil dalam transisi menuju demokrasi.

"Obama mengedepankan bagaimana Myanmar dapat menyudahi diskriminasi yang didapat etnis Rohingya," tulis laporan Reuters, Senin (1/6).

Pernyataan Obama itu terungkap saat sang Presiden berbicara kepada sekelompok muda AS yang dia undang ke Gedung Putih, Senin (1/6). Meski tak ada ancaman keras terhadap Myanmar, pernyataan Obama telah dinanti dunia Internasional, terlebih para penegak HAM dunia.

Obama mengatakan bahwa Amerika Serikat juga akan fokus memastikan bahwa etnis Rohingya yang telah menjadi korban perdagangan manusia, dapat diperbaiki nasibnya. Dan bagi mereka yang masih terkatung-katung di laut, agar segera dapat direlokasi ke negara-negara terdekat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement