Selasa 02 Jun 2015 08:29 WIB

Dua Warga Korsel Tewas karena MERS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Koronavirus MERS
Foto: medicmagic.net
Koronavirus MERS

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Dua orang tewas karena Middle East Respiratory Syndrome (Mers) di Korea Selatan, Selasa (2/6). Ini menjadi kematian pertama karena penyakit fatal tersebut di Korsel.

Dikutip BBC, korban tewas pertama yaitu wanita 58 tahun yang mengalami kontak langsung dengan asal MERS. Wanita ini mengunjungi Timur Tengah beberapa waktu lalu.

Korban kedua adalah pria tua berusia 71 tahun. Sebagian besar kasus MERS berasal dari Saudi Arabia dan negara Timur Tengah lainnya. Bulan lalu, Seoul melaporkan 17 warganya terinfeksi.

Lebih dari 680 orang yang kontak dengan kedua korban telah diisolasi. Pejabat kementerian kesehatan, Kwon Jun-wook mengatakan, mereka diisolasi di rumah dengan fasilitas pemerintah untuk mencegah penyebaran virus.

Kematian karena MERS pertama tercatat pada Juni 2012 di Arab Saudi. Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, hingga saat ini kasus MERS tercatat ada 1.167 kasus dari seluruh dunia dan 479 pasien telah tewas.

WHO melaporkan tingkat kematian karena virus, yaitu sekitar 27 persen. Kematian di Asia sebelumnya menimpa seorang pria asal Malaysia pada April, setelah ia pulang umroh dari Arab Saudi.

MERS berasal dari keluarga virus korona, seperti penyebab flu dan SARS. Virus ini menyebabkan demam, gangguan pernafasan, pneumonia, dan gagal ginjal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement