REPUBLIKA.CO.ID, JUBA -- PBB mengutuk pengusiran koordinator kemanusiaannya di Sudan Selatan, Toby Lanzer. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta pemerintah segera membatalkan keputusan tersebut.
BBC News melaporkan pada Selasa (2/6), juru bicara Ban mengatakan, Lanzer banyak berperan dalam menangani kebutuhan kemanusiaan di antara warga Sudan Selatan. Seperti diketahui, beberapa bulan pertempuran di negara itu telah membuat sekitar 40 persen populasi Sudan Selatan membutuhkan bantuan pangan dan lebih dari dua juta orang telah mengungsi.
"Sekjen menyerukan pada pemerintah Sudan Selatan untuk segera membatalkan keputusan. Ia lebih jauh mendesak pemerintah bekerja sama sepenuhnya dengan semua entitas PBB di Sudan Selatan," ungkap pernyataan.
Lanzer memperingatkan, lebih dari 300 ribu orang tak memiliki akses bantuan penting karena pertempuran di negara bagian Unity. Menurutnya organisasi non-pemerintah dan badan-badan PBB di daerah itu sudah diwajibkan mengevakuasi stafnya dari Leer dan lokasi lainnya