REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengerahkan lebih dari 50 kapal dan 3.000 petugas penyelamat utnuk mencari korban kapal tenggelam, Selasa (2/6).
Dinas Pelayaran Sungai Yangtze mengatakan kapal yang bernama Dongfangzixing atau Bintang Timur, tenggelam sekitar pukul 21.30 waktu setempat, setelah diterjang topan di Jianli di Provinsi Hubei di Sungai Yangtze.
Bintang Timur memiliki panjang 76,5 meter dan lebar 11 meter. Kapal ini mampu mengangkut maksimal 534 orang.
Kapal ini dimiliki oleh Chongqing Eastern Shipping Corp. yang memfokuskan diri pada rute wisata di kawasan populer Tiga Ngarai. Perusahaan tersebut belum bisa dimintai tanggapan.
CCTV melaporkan curah hujan 150 milimeter terjadi di kawasan tersebut selama 24 jam terakhir. Media lokal menyebut kecepatan angin 130 kilometer perjam saat kecelakaan terjadi.
Sejauh ini 12 oenumpang selamat, lima tewas dan ratusan lainnya masih hilang. Saat itu kapal mengangkut 458 orang.
Perdana Menteri Cina Li Keqiang telah berada di lokasi kecelakaan untuk memimpin langsung upaya pencarian.