REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Angkatan Laut Myanmar mengusir perahu berisi 727 pendatang dengan mengarahkannya ke perairan Bangladesh, sekitar empat hari setelah menghentikannya di Laut Andaman.
Menteri Penerangan Myanmar Ye Htut mengatakan, pendatang itu, yang ditemukan telantar di perahu nelayan sedang mengambil air pada Jumat, lebih ingin ke Bangladesh daripada Myanmar dan Angkatan Laut Myanmar membantu mereka.
"Angkatan Laut Myanmar menemani mereka ke perairan Bangladesh. Mereka menyediakan air, makanan dan hal lain," katanya lewat telepon kepada Reuters.
"Itu didasarkan atas keinginan mereka semata. Kami bekerja sama dengan mereka untuk mengirim mereka ke Bangladesh," kata Ye Htut, yang tidak mengatakan asal pendatang tersebut.