Selasa 02 Jun 2015 19:09 WIB

Ratusan Warga Niger Tewas Akibat Meningitis

Rep: c 36/ Red: Indah Wulandari
Vaksin meningitis
Foto: .
Vaksin meningitis

REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA -- Organisasi kesehatan dunia, WHO menemukan sebanyak 545 kematian akibat wabah meningitis  terjadi di Niger baru-baru ini. 

Sebanyak 8.234 orang dinyatakan positif terjangkit penyakit  radang selaput otak tersebut.

Dalam pernyataan resminya pada Selasa (2/6), WHO memperingatkan bahwa   epidemi itu mengkhawatirkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Sebab, sejak awal Mei, jumlah temuan kasus meningkat tiga kali lipat setiap dua pekan.

Situs Trust.org melansir, Juru Bicara WHO Cory Couillard mengatakan, penyebaran penyakit ini memuncak ketika terjadi 2.189 kasus meningitis dan 132 kematian. Pada pekan  terakhir Mei,  terjadi 264 kasus dan delapan kematian. 

Namun, pihaknya telah mengonfirmasi adanya kampanye vaknisasi meningitis yang dilakukan pada pekan kedua Mei lalu.

Beberapa negara di Afrika sejak lama ditetapkan sebagai kawasan sabuk meningitis.  Beberapa negara yang dimaksud membentang dari Senegal hingga Ethiopia. 

 Pada 2009, ditemukan  lebih dari 80.000 kasus meningitis di Afrika. Periode Januari-April tahun ini, 17 negara melaporkan total 11.838 orang tertular meningitis dan 910 kematian  tercatat akibat penyakit itu. 

Beberapa negara seperti Niger, Ghana dan Nigeria ditetapkan sebagai wilayah epidemi meningitis.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement