REPUBLIKA.CO.ID,FRESNO -- Penganut aliran Sikh masih menunggu putusan atas pelaku penganiayaan terhadap salah satu anggota komunitasnya, Piara Singh (82 tahun) yang diserang gara-gara disangka seorang Muslim.

Kejadian yang beralngsung medio tahun 2013 lalu itu masih menyisakan tanda tanya kepastian hukum sang  terdakwa, Gilbert Garcia Jr (29 tahun). Lantaran persidangannya sempat tertunda hingga tiga kali hingga pembacaan vonis belum dilakukan hingga kini.

“Kaum Sikh sangat tidak terima atas imbas peristiwa setelah serangan WTC 9/11 karena ini sebuah kesalahan pemikiran yang menyebar di tengah masyarakat AS,” ujar pengacara kelompok Sikh Ike Grewal dilansir oleh KFSN, Selasa (2/6).

Pada LA Times, keponakan Singh, Charanjit Sihota memastikan bahwa usai memukul pamannya dengan pipa besi, Garcia bersembunyi. Lalu, saat ditangkap, Garcia berteriak bahwa ia membenci ‘orang-orang itu (Muslim)’ serta ingin membom tempat ibadahnya di sekitar Fresno, California.

Ahli hukum AS Tony Capozzi menilai, perbuatan yang disangkakan pada Garcia termasuk kriminalitas tingkat tinggi.

“Kebenciannya harus menjadi fokus para hakim, terutama terhadap sebuah keyakinan agama. Faktanya, korban bukan berasal dari kelompok yang ia benci. Jadi, ia menganggap hal itu tak membawa konsekuensi hukum. Itu salah,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika