REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Sebuah masjid di Arizona tempat ratusan orang berkumpul pekan lalu untuk demo anti-Islam, menggelar acara damai bertajuk love not hate, Senin (1/6). Acara itu bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan inklusivitas.
Islamic Community Center of Phoenix mengatakan, pertemuan itu mencakup doa bersama antar agama dan ceramah untuk menunjukkan ketika salah satu dari mereka dianiaya, komunitas merespon dengan pesan cinta, bukan kebencian.
"Kami meminta Anda membawa bunga sebagai simbol cinta dan perhatian. Kita bersama-sama menjadi lebih baik, dan bersama kita kuat," kata penyelenggara acara di Facebook, dilansir dari Reuters, Selasa (2/6).
Acara yang diselenggarakan lebih dari 20 kelompok ini, digelar hanya empat hari setelah peristiwa anti-Muslim yang diadakan di luar masjid.
Acara anti-Muslim tersebut menarik lebih dari 200 pengunjuk rasa, beberapa bersenjata, yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW. Pada Senin malam, sekitar 200 peserta datang ke masjid, beberapa membawa mawar, tulip, dan aster.
"Ada banyak hal yang membedakan keimanan kita satu sama lain. Tapi, kami ingin menunjukkan pesan tentang kebersamaan," ujar Erin Tamayo, direktur eksekutif Arizona Faith Network, yang membantu mengatur acara tersebut. Ia berharap agar acara itu tidak mendapatkan respon negatif.
Kebanyakan dari mereka yang hadir sudah pulang pada Senin malam, tanpa ada laporan kekerasan atau penangkapan. Acara itu juga didukung oleh Islamic Speakers Bureau of Arizona, Arizona Interfaith Movement dan Anti-Defamation League.