REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Amerika Serikat (AS) menuduh militer Suriah membantu Negara Islam Irak Suriah (ISIS) saat melakukan serangan di Aleppo. Tudingan tersebut diposting pada akun twitter resmi Kedutaan Besar AS untuk Suriah.

"Laporan menunjukan bahwa rezim (Suriah) telah membuat serangan udara dalam mendukung ISIS di Aleppo," kata Kedutaan Besar AS untuk Suriah melalui akun twitter pribadinya, seperti diberitakan The Telegraph, Selasa (2/6).

Selain itu, dalam cuit yang diunggah oleh Kedutaan Besar AS juga mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Asaad telah lama kehilangan legitimasi pemerintahannya. "Dia tidak akan menjadi mitra kontra-terorisme yang efektif," tulisnya lagi.

Asaad dan pejabat Suriah lainnya telah sering menyerukan kerjasama internasional untuk memerangi kelompok jihad di negaranya. Ia juga mengatakan semua kelompok pemberontak di negaranya kini telah memerangi gerkan milisi ISIS.

Sebelumnya para pejabat Suriah telah membantah tuduhan yang dilayangkan Washington dan kelompok oposisi pemerintah bahwa pihaknya telah membantu ISIS. Terutama, saat ISIS berhadapan dengan kelompok pemberontak Suriah lainnya yang menjadi tandingan ISIS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika