REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang korban selamat tenggelamnya kapal Dongfangzhixing atau Bintang Timur yang tenggelam di Sungai Yangtze, Cina, Zhang Hui mengatakan saat kejadian turun hujan.
Hujan bahkan terjadi sangat lebat hingga masuk melalui jendela di kabin, Senin (1/6). Banyak penumpang menuju aula kapal untuk menjaga seprai dan barang-barang lain tetap kering.
Dia mengatakan kapal seberat 2.200 ton itu kemudian miring tiba-tiba hingga mencapai sudut 45 derajat.
Zhang yang merupakan seorang pemandu wisata itu mengatakan dia memiliki waktu 30 detik untuk mengambil jaket pelampung. Dia mencoba berpegangan pada apa saja yang bisa ia raih untuk menjaga kepalanya tetap di atas air saat kapal itu terbalik. Dia kemudian memanjat jendela saat hujan lebat.
"Gelombang air silih berganti menghempaskan saya. Saya menelan abanyak air," katanya, dikutip dari BBC, Rabu (3/6).
Zhang mengatakan dia mendengar tangisan puluhan orang di dalam air. Namun, setelah 30 menit berlalu tiba-tiba suara tangisan itu berganti hening. Dia akhirnya hanyut ke alang-alang dan diselamatkan.
Televisi Cina mengatakan 150 mm hujan jatuh di kawasan itu selama 24 jam terakhir dengan kecepatan angin hingga 130 km per jam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika