REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Diplomat AS mendesak Houthi membebaskan warganya yang disandera, Selasa (2/6).
Diplomat AS bertemu dengan perwakilan Houthi di Muscat, Oman terkait pembebasan sandera. Saat ini hanya seorang warga AS Casey Coombs yang baru dilepaskan dan tiba di Muscat, Oman pada Senin (1/6).
Sementara itu, tiga warga AS lainnya masih disandera Houthi. Dua dari mereka berasal dari Yaman dan seorang lainnya berasal dari Somalia.
"Pertemuan ini membahas keterlibatan kami dengan politik Yaman," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Marie Harf.
Pihaknya juga memperkuat pandangan mengenai solusi politik untuk konflik di Yaman saat pertemuan beberapa waktu lalu.
Semua pihak, termasuk Houthi juga harus berkomitmen untuk berpartisipasi dalam proses politik yang dipimpin PBB. Harf juga mendorong Houthi menghadiri pembicaraan di Jenewa.