REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Profesor Sains Politik di Cairo University Nourhan As-Sheikh mengatakan kekacauan yang meluas di Timur Tengah dimulai oleh serbuan AS ke Irak dan belakangan ke seluruh wilayah tersebut.
"Saya percaya alasan utama bagi apa yang sedang terjadi sekarang di Timur Tengah ialah pendudukan AS atas Irak, yang membuka gerbang neraka buat semua negara di wilayah itu," katanya, Rabu (3/6).
Dia menjelaskan pendudukan AS atas Irak yang memicu dan memberi tekanan dimensi sektarian dalam konflik dalam negeri, bukan hanya di Irak, tapi seluruh negara regional.
"Itu menjejalkan dimensi sektarian dan konflik antara pemeluk Sunni dan Syiah serta membuatnya meluas ke seluruh wilayah, apakah ke tetangga Irak atau negara yang bukan tetangga Irak seperti Yaman," kata As-Sheikh.
Menurut Nourhan, satu-satunya pemenang dalam konflik regional di Timur Tengah adalah Amerika Serikat. Ia percaya perluasan ISIS dan kerusuhan regional melayani kepentingan AS, termasuk serangan koalisi Arab di Yaman. Dalam pertemuan puncak AS-Teluk belum lama ini di Camp David, Amerika Serikat berakhir tanpa hasil selain tawaran kesepakatan senjata AS.
Dia percaya perluasan kelompok ISIS mungkin menjangkau ke luar Timur Tengah jika tak segera dipadamkan.