REPUBLIKA.CO.ID, JIANLI -- Korban tewas akibat kapal terbalik di Sungai Yangtze, Cina mencapai 65 jiwa, Kamis (4/6).
Sebanyak 39 jenazah telah ditemukan, Rabu malam. Lebih dari 370 orang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Korban selamat hanya 14 orang termasuk sang kapten sejak insiden ini terjadi pada Senin malam (1/6). Kapal Bintang Timur mengangkut 456 orang dan tenggelam akibat tornado.
Tim penyelamat tidak menyerah melakukan pencarian korban yang masih hilang. Banyak wisatawan yang terjebak adalah lansia.
"Kapal itu tenggelam dalam waktu singkat, seharusnya masih ada udara yang terjebak dalam lambung kapal," ujar Li Qixiu dari Universitas Teknik Naval Xinhua.
Li yakin masih ada korban yang hidup dan dapat diselamatkan.
Sementara itu keluarga korban merasa frustasi karena keluarga yang belum dapat ditemukan hingga sekarang. Kepala Polisi Provinsi Jiangsu mengatakan kerabat mereka dapat pergi ke lokasi bencana hanya saat siang hari.
Dia berjanji akan menyediakan bus bagi mereka untuk melihat kapal yang terbalik. Namun, pihaknya melarang wartawan ikut dalam perjalanan ini.