Kamis 04 Jun 2015 10:36 WIB
Wabah MERS

Waspada MERS, 500 Sekolah Korea Selatan Ditutup Sementara

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Penumpang mengenakan masker untuk menghindari dari penyakit MERS di bandara Incheon, Korea Selatan, (2/6).
Foto: Reuters
Penumpang mengenakan masker untuk menghindari dari penyakit MERS di bandara Incheon, Korea Selatan, (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) berencana menutup sementara 500 sekolah pada Kamis (4/5).  Penutupan ini terkait  meningkatnya kewaspadaan terhadap persebaran virus MERS di negara itu.

Menurut Kantor Berita  Korsel, Yonhap, Kamis (4/5), sekolah yang akan ditutup berada di provinsi Gyeonggi. Provinsi tersebut hingga saat ini belum melaporkan adanya penularan kasus MERS.

Sebelumnya, Korsel telah menutup sekitar 200 sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Penutupan sekolah ini dilakukan atas dasar permintaan para orangtua.

Kamis pagi, Departemen Kesehatan Korsel telah menkonfirmasi adanya lima pasien positif mengidap MERS.  Hingga saat ini, total ada 35 pasien MERS di negeri ginseng itu.

Di antara pasien-pasien itu, ada dua orang dokter yang tertular virus saat menangani pasien mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement