Kamis 04 Jun 2015 22:27 WIB

ISIS-Kurdi Bentrok, Ribuan Warga Suriah Ngungsi

Rep: c93/ Red: Damanhuri Zuhri
Pengungsi Suriah di kamp pengungsi yang terletak di Provinsi Idlib, utara Suriah.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Pengungsi Suriah di kamp pengungsi yang terletak di Provinsi Idlib, utara Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pejabat pemerintah Turki mengatakan, lebih dari tiga ribu warga Suriah melarikan diri akibat bentrokan yang terjadi antara Tentara ISIS dan pejuang Kurdi, Kamis (4/6).

Pasukan Kurdi berusaha mengusir militan ISIS dari Tel Abyad, di provinsi Hassakah, Suriah yang merupakan perbatasan dengan Turki.

Pejabat tersebut mengatakan, sekitar  3.337 warga Suriah menyeberang ke Turki dalam waktu kurang dari dua hari untuk menghindari bentrokan dan serangan bom yang dilakukan terhadap ISIS oleh koalisi pimpinan AS.

Kesemua warga Suriah yang melarikan diri ke Turki melakukan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan di perbatasan Akcakale, Turki.

Seorang relawan mengatakan, ribuan orang yang mengungsi telah tiba di perbatasan Turki. Tapi, kata dia, banyak juga dari mereka yang mengubah tujuan dan kembali ke Suriah dengan wilayah yang berbeda.

"Kesan yang kita dapatkan, Turki sangat hati-hati. Mereka tidak ingin pengungsi masuk tanpa pemeriksaan," kata pekerja tersebut, seperti dilansir Reuters (4/6).

Turki menerima 1,8 juta orang melarikan diri pertumpahan darah di negara tetangga Suriah, resmi mempertahankan kebijakan open-perbatasan untuk pengungsi di seluruh perang saudara empat tahun.

Beberapa bulan terakhir, negara yang berbatasan langsung denga Suriah menutup sebagian gerbang perbatasan dengan alasan keamanan. Namun, para relawan menfkhawatirkan itu malah akan menjadi penghalang bagi warga Suriah yang mau mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement