REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Seorang bocah laki-laki usia delapan tahun rela memanjangkan rambutnya selama dua tahun untuk disumbangkan kepada anak-anak penderita kanker.
Meski, untuk tujuan mulia itu ia harus menghadapi ejekan dari orang-orang sekitar. Christian McPhilamy tergerak setelah melihat sebuah iklan di TV untuk Rumah Sakit Anak St. Jude, dua tahun lalu. Bocah dari Melbourne, Florida ini pun memutuskan untuk melakukan apa yang dia bisa.
Kini, siswa kelas dua sekolah dasar Ocean Breeze ini telah memotong rambut panjangnya dan menyumbangkan kepada lembaga amal Children with Hair Loss.
Lembaga amal yang berbasis di Michigan ini menawarkan rambut gratis untuk anak-anak yang telah kehilangan rambut mereka akibat perawatan medis, mulai dari korban luka bakar sampai penderita kanker.
"Dua tahun yang lalu anak saya melihat sebuah iklan St. Jude yang mengubah hidupnya selamanya," tulis ibu Christian, Deeanna Thomas di Facebook, dilansir dari Mirror, Jumat (5/6).
Perempuan 28 tahun itu menambahkan, putranya memilih cara sendiri guna membantu anak-anak yang kurang beruntung. Setelah dua tahun memanjangkan rambut, ia pun mencapai tujuannya untuk mendonasikan 4 ikat rambut dengan panjang lebih dari 10 inchi.
"Dia telah mengalami banyak sekali kritik, dan ya bahkan intimidasi, sepanjang waktu. Mulai dari teman-teman yang memanggilnya gadis, sampai pelatih dan kerabat yang menyuruhnya untuk memotong rambut itu sambil menawari sejumlah uang."
Tapi, lanjut Deeanna dengan bangga, putranya tidak pernah menyimpang dari misi awal. Ia selalu menyempatkan waktu untuk menjelaskan pada orang lain tentang pilihannya.
Christian bukan satu-satunya anak tanpa pamrih yang memanjangkan rambut untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Seorang bocah delapan tahun, Adrian, juga menyumbangkan rambutnya untuk tujuan yang sama.
Tukang cukur memposting kisahnya lewat Facebook, "Dia bilang dia memanjangkan rambutnya agar bisa memberikannya kepada penderita kanker yang telah kehilangan rambut mereka."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
