REPUBLIKA.CO.ID, ANBAR -- Sejumlah pemimpin suku Sunni dan suku-suku di Provinsi Anbar Irak telah menyatakan janji setia mereka pada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)).

Mereka menyatakan telah membaiat kelompok dan mengutuk pemerintah resmi Irak. Seperti dilansir Aljazirah, para Syekh Suku menyatakan janji tersebut pada Rabu (3/6) lalu di Fallujah dalam sebuah pernyataan. Pernyataan dibacakan oleh seorang syekh berpengaruh di sana, Ahmed Dara al-Jumaili.

Namun, belum jelas apakah janji setia mereka dilakukan secara sukarela. Seorang ahli terorisme dan pemberontakan Matius Henman mengatakan ada kemungkinan ISIS mengancam suku-suku Sunni untuk mendukung mereka.

"Tapi bisa juga ini gejala lebih luas dari hancurnya kepercayaan pada pemerintah Irak dan perasaan kurangnya kepercayaan pada kemampuan Baghdad merebut kembali wilayah dari ISIS, ini membuat mereka mencari belas kasihan dari ISIS dan tak memiliki banyak pilihan kecuali memihak mereka," ujar Henman Jumat (5/6).

Janji setia para pemimpin Sunni di Anbar disampaikan setelah sejumlah pemimpin Sunni di provinsi itu secara terbuka mengkritik keterlibatan pasukan Syiah dalam perjuangan merebut kembali wilayah yang dikuasai ISIS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika