REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak satu orang warga Korsel terinfeksi virus MERS saat memasuki Cina dan masih di rumah sakit. Dia dirawat di rumah sakit kota Huizhou, Provinsi Guangdong.
Petugas Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Guangdong, He Jianfeng, seperti dikutip media setempat mengatakan pria berusia 44 tahun itu masih mengalami demam dan batuk berkepanjangan, namun kondisinya stabil.
"Kami juga telah mengkarantina 72 dari 78 orang yang diduga melakukan kontak dengan pria tersebut selama melakukan kunjungan bisnis di Guangdong. Untuk sementara mereka masih negatif virus MERS," katanya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina dalam pernyataan, Jumat (5/6), menilai Cina masih aman dari wabah Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), seperti yang terjadi di Korea Selatan (Korsel).