Jumat 05 Jun 2015 16:14 WIB

Pom Bensin Meledak, 256 Orang Tewas

Rep: C93/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Kebakaran
Foto: IST
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Sebanyak 256 orang dinyatakan tewas akibat ledakan pom bensin di Accra, ibu kota Ghana, Kamis (4/6). Pejabat Negara Ghana mengatakan, jumlah korban meninggal masih bisa bertambah.

Ledakan terjadi ketika ibu kota berjuang mengatasi banjir berat yang dipicu hujan yang turun secara terus menerus. Sejumlah warga juga kehilangan tempat tinggal dan upaya penyelamatan terhambat banjir yang tak kunjung surut.

"Kami masih menemukan mayat, dan sejauh ini kami telah menemukan sekitar 256 jenazah. Kami akan terus mencari karena kemungkinan masih banyak jenazah yang belum ditemukan," kata seorang pekerja penyelamatan Ofori Mensah kepada media lokal VibeGhana.com, seperti dilansir International Business Time, Jumat (5/6).

 

Sebagian besar korban adalah mereka yang berlindung di pom bensin dari hujan lebat. Tiba-tiba sebuah pom bensin tersebut meledak yang diduga akibat terjadi kesalahan pada pembangkit listrik.

 

"Itu adalah api ledakan dan orang-orang yang berlindung di stasiun pengisian tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri," kata anggota pemadam kebakaran, Billy Anaglate.

 

Selain menimbulkan banyak korban, ledakan tersebut juga membuat bangunan di sekitar pom bensin mengalami rusak parah bahkan hancur. Sementara itu, Presiden John Dramani Mahama telah menyatakan tiga hari berkabung yang rencananya dimulai Senin (8/6).

 

"Kita harus bekerja lebih cepat untuk mengeluarkan genangan air dari rumah warga. Itu mengingat banyaknya warga yang membutuhkan bantuan tempat tinggal, " kata pemimpin negara sang presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement