REPUBLIKA.CO.ID, JIANLI -- Kapal pesiar Cina yang terbalik saat badai di perairan Yangtze telah memakan korban sebanyak 396 orang. 50 penumpang lainnya juga masih dinyatakan hilang. Dalam insiden tersebut, dari total 456 penumpang, baru 14 orang yang dilaporkan selamat, salah satunya kapten kapal.
Tim evakuasi juga masih berusaha menemukan korban yang belum ditemuka. Kejadian yang memakan banyak korban jiwa tersebut, membuat operator kapal yang tenggelam di perairan Yangtze meminta-maaf.
Mereka juga mengatakan akan bekerjasama dengan tim penyelidikan yang menangani peristiwa tersebut. Jiang Zhao, Manajer perusahaan Eastern Star, yang mengoperasikan kapal, membungkuk dalam permintaan maafnya atas musibah itu.
"Sejak ini (tenggelamnya kapal) terjadi, saya telah tenggelam dalam kesedihan," ungkap Zhao, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (6/6). Tenggelamnya kapal di perairan Yangtze terjadi pada Senin (1/6). Kapal terhempas saat dihantam tornado di perairan tersebut.