REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD-- Negara Pakistan telah membentuk sebuah komite yang terdiri dari menteri-tingkat tinggi untuk membantu umat Islam Rohingya. Komite ini akan membahas upaya pemberian bantuan bagi muslim rohingya.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan Komite terdiri dari Menteri negara vokal Interior, Chaudhry Nisar Ali Khan, Penasihat Keamanan Nasional dan kepala urusan luar negeri, Sartaj Aziz, serta asisten khusus Perdana Menteri urusan luar negeri, Tariq Fatemi.
Panitia akan bertemu pada hari Minggu untuk membicarakan isu Muslim Rohingya dan mengevaluasi peran Pakistan dalam mengurangi penderitaan pengungsi Rohingya. Chaudhry Nisar mengkritik komunitas internasional yang memilih diam selama pembantaian Muslim Rohingya.
"Keheningan tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang kegunaan dan efektivitas forum internasional yang menyatakan diri mereka sebagai penegak, pembela dan promotor hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi," ujar Nisar dalam pernyataannya seperti dilansir worldbulletin, Sabtu (6/6).
Dia menambahkan sikap diam masyarakat internasional, terutama PBB dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), akan meniadakan upaya yang bertujuan untuk mencegah para pemuda Muslim Rohingya jatuh ke tangan kelompok militan.
Pemerintah Pakistan sebelumnya menyatakan solidaritas terhadap muslim Rohingya. Pembentukan komite ini merupakan langkah awal sebagai bentuk protes terhadap nasib pengungi Rohingya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika