Ahad 07 Jun 2015 07:00 WIB

Dihapus dari Daftar Kelompok Teroris di Mesir, Ini Komentar Hamas

Anggota Hamas
Foto: ap
Anggota Hamas

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Satu pengadilan banding Mesir membatalkan keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan di tingkat bawahnya Februari lalu yang menyebut gerakan Palestina Hamas kelompok "teroris", kata seorang pejabat.

Ia mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa amar putusan yang dikeluarkan sebelumnya dibatalkan karena pengadilan yang mengeluarkannya tidak kompeten membuat keputusan seperti itu.

Amar putusan Februari lalu muncul setelah seorang pengacara mengajukan petisi kepada pengadilan untuk mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris, menudingnya menggunakan terowongan-terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan senjata masuk ke Mesir.

Tetapi pada Maret pemerintah mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang membuat hubungan Hamas dan penguasa Mesir ke level rendah yang baru. Hamas secara keras mengecam putusan Februari --yang muncul satu bulan setelah pengadilan lain memutusklan sayap senjata organisasi Palestina itu, Brigade Ezzedine al-Qassam, 'kelompok teroris'. Mesir adalah mediator tradisional antara Israel dan Hamas.

Pada Sabtu, kelompok itu mengeluarkan suatu pernyataan yang menyatakan bahwa keputusan baru itu memperbaiki keputusan yang salah. "Hamas menyambut baik keputusan pengadilan Mesir," tambahnya.

Hubungan antara Kairo dan Hamas memburuk setelah penggulingan Presiden Mohamed Mursi pada 2013 oleh kepala angkatan darat Mesir waktu itu dan sekarang Presiden Abdel fattah al-Sisi. Hubungan bertambah buruk setelah penguasa melarang gerakan Ikhwanul Muslimin, yang Hamas memiliki afiliasi.

Penguasa Mesir telah menuding Hamas mendukung para pejuang yang melancarkan serangan-serangan mematikan atas pasukan keamanan di Semenanjung Sinai, berbatasan dengan Jalur Gaza yang diperintah Hamas. Pada Maret 2014, Mesir melarang semua kegiatan Hamas di wilayahnya dan membekukan aset-asetnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement