Ahad 07 Jun 2015 09:47 WIB

Putin: Rusia Bukan Musuh Barat

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
Russian President Vladimir Putin gestures as he addresses journalists in Moscow, December 6, 2014.
Foto: Reuters/Vasily Maximov/Pool
Russian President Vladimir Putin gestures as he addresses journalists in Moscow, December 6, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, negara Barat tak harus takut pada Rusia. Ia menyatakan, Rusia bukanlah ancaman bagi Barat.

Seperti dilansir Aljazirah, Ahad (7/6), Putin mengatakan, negaranya masih berkomitmen pada kesepakatan damai Ukraina. Ia menuturkan pada surat kabar Italia Corriere della Sera, yang diterbitkan Sabtu (6/6), Putin mengatakan dunia sudah berubah dan banyak orang tak bisa lagi membayangkan konflik militer dengan skala besar seperti ini.

"Saya ingin mengatakan, tak perlu takut dengan Rusia," ujar Putin mengesampingkan konflik besar antara negara-negara NATO dan Rusia.

Komentar Putin tersebut disampaikannya saat tiga negara Baltik mempersiapkan diri meminta kehadiran permanen pasukan NATO, untuk mencegah militer Rusia. NATO selama ini mengatakan, Rusia mendukung pemberontak di Ikraina. Meski Moskow kerap menyangkal tuduhan itu.

"Hanya orang sakit, itu pun hanya dalam tidurnya, yang bisa membayangkan Rusia akan tiba-tiba menyerang NATO," kata Putin.

Presiden Rusia tersebut menekankan Rusia selama ini hanya berusaha mempertahankan diri dari ancaman. Ia mengatakan, negara anggota NATO bahkan memiliki pengeluaran pertahanan 10 kali pengeluaran Rusia. Putin mengungkapkan pernyataan itu menjelang kunjungannya ke Italia pekan depan. Dalam kunjungan tersebut, Putin berencana bertemu dengan Paus Francis.

Wawancara Putin dirilis Kremlin, bersamaan dengan persiapan pertemuan para pemimpin Kelompok Tujuh di Jerman. Mereka berencana bertemu akhir pekan ini tanpa Rusia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement