REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel meluncurkan serangan udara balasan ke Gaza, beberapa jam setelah serangan roket dari Gaza ke selatan Israel pada Sabtu (6/6) malam. Ini merupakan serangan ketiga roket Gaza ke Israel dalam 10 hari terkahir.
"Teroris di Gaza menembakan roket ke Israel selatan, tak ada cedera yang dilaporkan," kata juru bicara militer Letnan Kolonel Peter Lerner melalui akun Twitternya, seperti dikutip Al-Arabiya Sabtu.
Media setempat mengatakan, roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas melanda tanah terbuka di kota Ashkelon. Kota tersebut sebelumnya juga telah menjadi target tiga roket pada Rabu (3/6) malam.
Pada Jumat malam, militer Israel telah mengerahkan sistem rudal pertahanan Iron Dome ke seluruh Ashkelon sebagai tindakan pencegahan. Tentara menolak mengkonfirmasi atau menyangkal. Roket dari Jalur Gaza pada 26 Mei lalu, juga mengundang serangan udara balasan.
Media juga mengatakan, putaran terakhir serangan roket diduga berhubungan dengan pertikaian antara penguasa Hamas di Gaza dan rivalnya. Pada Selasa (2/6), pasukan keamanan Hamas menembak mati pemimpin Salafi di Gaza.n Gita Amanda
Ikuti Whatsapp Channel Republika