Senin 08 Jun 2015 08:05 WIB

Korsel Laporkan 23 Kasus Baru MERS

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lobi Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan untuk mencegah penyebaran viruis MERS, Rabu (3/6).
Foto: AP
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lobi Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan untuk mencegah penyebaran viruis MERS, Rabu (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Kesehatan Korea Selatan (Korsel) pada Senin (8/6) melaporkan telah terjadi 23 kasus baru virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di negara mereka. Kini jumlah keseluruhan serangan virus yang kerap menimbulkan kematian itu mencapai 87 kasus.

Kementerian Kesehatan menyebutkan, sebanyak tujuh belas kasus dilaporkan dari ruang gawat darurat di rumah sakit yang sama di tempat pasien pertama dikenali terjangkit MERS.

MERS pertamakali dikenali pada 2012 disebabkan oleh virus-korona, yaitu jenis yang termasuk satu rumpun dengan penyebab Sindroma Pernafasan Sangat Parah (SARS). Namun menurut Badan Kesehatan Dunia, MERS 38 persen lebih tinggi sebagai penyebab kematian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement