REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Dewan Pariwisata Kota Seoul telah membatalkan 20 ribu kunjungan wisatawan asing ke kota itu. Pembatalan dilakukan untuk mengantisipasi semakin meluasnya wabah MERS di Korea Selatan (Korsel).
Selain itu, Dewan Pendidikan Kota Seoul juga menutup sementara 126 taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Distrik Gangnam dan Distrik Seocho di sebelah selatan Kota Seoul. Hingga Senin (8/6), tercatat 1.300 sekolah telah ditutup sementara di Korea Selatan akibat terdampak persebaran wabah MERS.
Samsung Medical Centre di Seoul telah mengonfirmasi ada 890 pasien dan staf medis telah terinfeksi MERS.
Presiden Rumah Sakit Song Jae-Hoon mengatakan, mereka yang terinfeksi akan segera dikarantina. "Kami segera melakukan karantina dan tindakan yang diperlukan terhadap 893 orang tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Seoul, Park Won-Soon, telah memperingatkan potensi persebaran MERS dari Samsung Medical Centre. Dalam sehari, salah satu rumah sakit terbesar di Korsel tersebut dikunjungi 8.000 pasien. "Kami khawatir ada kemungkinan wabah MERS menyebar dari rumah sakit ke masyarakat setempat,” ujarnya.