REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Angsa Kanada di negara bagian Michigan, Senin (8/6) telah teruji positif mengidap penyakit mematikan flu burung.
Penyakit ini menjadi wabah terburuk dalam sejarah Amerika Serikat karena hingga menyebar hingga ke-21 negara bagian.
Menurut Departemen Sumber Daya Alam wilayah setempat yang dilansir dari Reuters, Selasa (9/6), tiga angsa muda yang dibawa ke Sterling Heights, Michigan, sekitar 20 mil (30 km) sebelah utara dari Detroit terinfeksi virus flu H5N2.
Negara saat ini lebih memfokuskan pada pencegahan penyebaran penyakit pada unggas. Lebih dari 46 juta ayam dan kalkun telah mati karena terserang penyakit atau justru dimusnahkan untuk mencegah penyebarannya lebih luas. Sebagian besar pemusnahan terjadi di Lowa, AS, karena tempat tersebut merupakan penghasil telur dan Minnesota sebagai penghasil kalkun untuk negara.
Michigan merupakan negara ke-21 yang terkonfrimasi terjangkit flu burung sejak akhir 2014, serta menjadi tempat keenam yang mendekteksi adanya flu burung pada kawanan liar.
"Pemberitaan yang tidak terduga, meski flu burung telah ditemukan di sejumlah negara-negara tetangga kita dan Ontario," kata Jamie Clover Adams, direktur Michigan Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan.
Burung liar dianggap menjadi faktor utama pembawa virus tersebut, termasuk truk-truk yang bersentuhan langsung dengan kotoran terkontaminasi. Hal ini juga dapat dipicu dari sesuatu yang menempel ke tempat unggas oleh angin yang membawa debu atau kotoran yang sudah terkontaminasi.