REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inspektur Jenderal Polisi India SM Pradhan mengungkapkan pasukannya telah melakukan penyerangan yang menewaskan sedikitnya 12 pemberontak Maois. Bentrokan terjadi di wilayah India Timur, Selasa (9/6) pagi.
Polisi menyerang saat pemberontak memeras uang dari para kontraktor pertambangan di Kabupaten Palamau di negara bagian Jharkhand.
"Petugas mengamankan 12 mayat pemberontak dan delapan senjata otomatis di kawasan hutan, hampir 300 kilometer (200 mil) ke arah selatan dari Patna, ibu kota negara bagian Bihar. Sementara petugas kepolisian semuanya selamat," kata Pradhan, seperti dilansir abcnews.com.
Pada April tahun lalu, pemberontak Maois menyerang sebuah kendaraan polisi di daerah yang sama di negara Jharkhand dan menewaskan enam polisi. Penyerangan itu terjadi saat pemungutan suara dalam pemilihan umum India.
Para pemberontak yang telah berjuang selama lebih dari tiga dekade tersebut mengatakan mereka terinspirasi oleh pemimpin revolusi Cina Mao Zedong. Sementara Pemerintah India menganggap mereka adalah ancaman keamanan internal terbesar di India.
Para pemberontak itu beroperasi di 20 negara bagian dari total 28 negara bagian yang ada di India dan memiliki ribuan anggota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
