Selasa 09 Jun 2015 16:44 WIB

Obama Belum Miliki Strategi untuk Latih Pasukan Irak Hadapi ISIS

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden AS Barrack Obama (kiri).
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengaku pemerintahnya tidak memiliki strategi yang lengkap untuk melatih pasukan Irak dalam misinya menghadapi milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Komentar itu Obama sampaikan setelah bertemu Perdana Menteri Irak Haider al-Abbadi disela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G7 di Jerman. Obama juga mengatakan pihaknya ingin membuat pasukan keamanan Irak lebih terlatih dan dilengkapi dengan persenjataan yang baik.

"Abbadi menginginkan hal yang sama, sehingga kita meninjau berbagai rencana untuk mewujudkan itu," ucap Obama, seperti dilaporkan Aljazeera, Selasa (9/6).

Namun, tambahnya, pihaknya belum memiliki strategi yang utuh agar pasukan Irak bisa sampai pada kesiapan yang diharapkan AS dan Irak. "Karena hal ini memerlukan komitmen dari Irak, bagaimana rekrutmen dan pelatihan akan berlangsung," jelas Obama.

ISIS terus melanjutkan invasinya dan berhasil menduduki beberapa daerah di Irak dan Suriah. Padahal, AS telah sering melakukan serangan udara pada ISIS. Namun hal itu belum berhasil menangkal laju pergerakan ISIS di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement