REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Sebuah organisasi nasional hak-hak sipil Muslim meluncurkan sebuah situs online untuk membantu Muslim Kanada dalam melaporkan insiden kebencian yang mereka alami.  

Dewan Nasional Muslim Kanada percaya banyak Muslim yang mengalami diskriminasi dan tindakan kebencian, namun enggan untuk melaporkan atau tidak tahu bagaimana harus melaporkan hal tersebut.

 "Insiden kebencian adalah salah satu yang paling kurang dilaporkan sebagai kejahatan di Kanada," ujar Koordinator Kelompok HAM,  Amira Elghawaby seperti dilansir thestar.com (9/6).

Amira mengatakan, Muslim yang mengalami insiden kebencian sering enggan untuk melaporkan hal tersebut ke publik atau polisi. 

Untuk itu, website ini dimaksudkan untuk membantu Muslim dalam mendokumentasikan kejadian yang mereka alami sebelum dilaporkan ke polisi.

Aplikasi online ini akan membedakan antara kejahatan kebencian dan insiden kebencian. Di Kanada, kejahatan kebencian termasuk advokasi genosida, penghasutan publik , dan kejahatan atas nama agama.  

Sedangkan  insiden kebencian, seperti penyebutan kata teroris dan kata-kata kasar lainnya. Ia menjelaskan, Muslim yang mengalami tindakan kejahatan dapat mengunjungi situs ini untuk melaporkan kejadian tersebut. 

Nanti, mereka akan dihubungi oleh kelompok organisasi untuk memverifikasi. Informasi dalam website akan segera diperbarui ketika telah dilaporkan ke media atau polisi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika