REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA BARAT -- Seorang remaja putri mendapat kesempatan untuk melihat dari dekat seekor bayi paus yang sedang berenang tak jauh dari lepas pantai. Fenomena ini menarik karena jarang ada paus yang masih muda berenang jauh dari ibunya dan mendekati pantai.
Stefanie Vinciguerra, yang berusia 16 tahun mengambil video saat seekor bayi ikan paus, saat ia sedang bermain kayak di kawasan perairan Busselton, Australia Barat.
Mereka tampak akrab, bahkan Stefanie sempat mengelus bayi ikan paus yang termasuk jenis ikan paus berbahaya tersebut.
Ayah Stefanie, David Vinciguerra mengatakan ikan paus tersebut berenang di samping putrinya sepanjang satu kilometer.
David mengatakan ia dan putrinya tetap tenang selama bayi paus tersebut berenang dekat putrinya, meskipun pada awalnya cukup gugup.
Lihat bayi paus dari dekat lewat video yang direkam Stefanie di sini.
"Cukup senang berada dekat dengan binatang liar yang datang dan berputar-putar, bahkan muncul dari permukaan air dan memberi kesempatan bagi anak saya untuk menepuk-nepuknya," ujar David baru-baru ini.
"Tapi sedih juga mengetahui karena bayi paus tersebut berenang di air yang dangkal, dan mungkin sedang dalam keadaan tertekan karena berada jauh dari ibu dan sarangnya."
David menjelaskan paus tersebut berada tepat di pantai ketika mereka pertama kali melihatnya, kemudian terlihat berenang-renang sejauh 300 meter dari garis pantai selama beberapa waktu.
Ia kemudian melihat pausnya mendekat ke kayak putrinya, saat ia hendak menghampiri putrinya.
"Bayi paus tersebut kemudian bersembunyi dekat kayak dan nampak merasa nyaman berada dekata kayak.
Karena bayi paus itu terlihat berenang sendiri, ia pun kemudian menghubungi Departemen Taman dan Satwa Liar untuk menyelidikinya.
Petugas margasatwa laut Senior Doug Coughran mengatakan jarang sekali terjadi dimana bayi paus berenang dekat pantai.
"Sesekali ada penampakan paus [dekat pantai] tapi sangat jarang," kata Doug. "Saat kita melihatnya, dan hewan yang masih muda yang biasanya dekat dengan induknya, ini menarik perhatian."