REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Lebih dari dua ribu pengungsi Suriah menyeberang ke Turki pada Rabu (10/6). Kepergian mereka disebabkan adanya bentrokan antara pejuang Kurdi dengan milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
"Dari semua pengungsi, 686 orang adalah warga Irak yang meninggalkan negaranya dan kemudian terpaksa mengungsi di Suriah," kata seorang pejabat Turki, seperti dilansir Al Arabiya.
Ia menambahkan, alasan lain ribuan orang itu mengungsi adalah karena pos perbatasan Turki, yang menghadap ke Suriah, selalu dilanda perang. Pejabat Turki itu menerangkan hampir sembilan ribu pengungsi telah memasuki Turki sejak pekan lalu.
Sebelumnya, 1,8 juta warga Suriah telah melarikan diri ke Turki karena krisis yang disebabkan ISIS. Pemerintah Turki mengatakan, pada April lalu, pihaknya telah mengeluarkan dana hampir 5,5 miliar dolar untuk mengakomodasi para pengungsi. Karena mereka mengaku, bantuan internasional untuk menangani para pengungsi tidak cukup.
Turki juga telah memutuskan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal ini karena masifnya pemberontakan dan perang berdarah di Suriah.