REPUBLIKA.CO.ID, HALTERN -- 15 jenazah korban pesawat Germanwings telah tiba di kota Haltern, Jerman pada Rabu (10/6).
Warga kota tersebut menyambut iring-iringan mobil jenazah tersebut dengan memegang mawar putih di pinggir jalan yang dilewati mobil yang membawa jenazah siswa Gymansium High School. Iring-iringan tersebut juga melewati sekolah mereka.
Seperti dilansir BBC, jenazah para siswa dibawa dengan mobil berwarna putih, sedangkan jenazah guru dibawa dengan mobil berwarna hitam.
Sebelumnya 44 kerabat maupun keluarga dari 150 korban kecelakaan tersebut diberi kesempatan untuk melihat peti mati anggota keluarga mereka di bandara Dusseldorf.
Seperti diketahui sebelumnya, pada (24/3) lalu pesawatnya dengan nomor penerbangan 4U 9525 mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen, Perancis saat dalam perjalanan dari Barcelona, Spanyol menuju Dusseldof, Jerman. Sebanyak 16 siswa dan dua guru Joseph-Koenig-Gymnasium High School, Haltern, Jerman menjadi korban.
16 siswa dan dua guru itu sedang menjalani program pertukaran pelajar selama sepekan di Giola Institute, Llinars del Valles, dekat Barcelona untuk mendalami bahasa Spanyol.
Kopilot berkewarganegaraan Jerman, Andreas Lubitz, diyakini sengaja menabrakkan pesawat Airbus A320 ke lereng pegunungan. Sampai saat ini, pihak berwenang Jerman masih menyelidiki mengapa Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat tersebut.