Kamis 11 Jun 2015 19:55 WIB

Partai Pro-Kurdi Tolak Berkoalisi dengan AKP

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Pendukung Partai AKP di Turki.
Foto: reuters
Pendukung Partai AKP di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Partai pro-Kurdi, Partai Demokrasi Rakyat (HDP) membuka peluang koalisi tanpa partai berkuasa, AKP, Kamis (11/6). Sementara AKP mulai membuka opsi koalisi tersebut.

Pemimpin HDP, Selahattin Demirtas telah tegas menolak berkoalisi dengan partai yang didirikan Presiden Recep Tayyib Erdogan tersebut.

"Kami tidak memiliki permusuhan pribadi dengan Presiden Erdogan. Namun, presiden yang melanggar konstitusi dan melanggar hukum juga keadilan akan selalu kami kritik," kata Demirtas.

Ia juga mendukung langkah untuk berkoalisi. Demirtas mengatakan HDP membuka pintu untuk partai oposisi.

Demirtas mengatakan pemimpin Partai Pekerja Kurdi (PKK), Abdullah Ocalan siap untuk perlucutan senjata dan proses perdamaian harus dipercepat. Ocalan saat ini masih dipenjara.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan pemerintah Turki tidak cocok berkoalisi.

"Sejarah menunjukkan Turki tidak cocok memiliki pemerintah yang berkoalisi, namun AKP terbuka untuk semua opsi setelah kehilangan posisi mayoritas di parlemen," kata dia.

Sebelumnya Erdogan berharap kemenangan mayoritas dalam pemilu demi mengubah konstitusi jadi sistem presidensial.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement