REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Penyidik telah mengungkapkan, dokter yang menangani kopilot Germanwings, Andreas Lubitz yang mengalami kecelakaan pada Maret lalu, menyatakan Lubitz tidak sehat untuk melakukan penerbangan. Namun, Lubitz tak memberitahukan perihal kesehatannya kepada pihak maskapai penerbangan.
Berdasarkan pemberitaan Mirror, Jumat (12/6) Lubitz dikhawatirkan kehilangan penglihatannya. Secara mengejutkan ia telah mengunjungi 41 dokter dalam lima tahun belakangan.
Jaksa Perancis dalam kasus ini, Brice Robin mengungkapkan kepada para pewarta bahwa dokter tak menjelaskannya kepada Germanwings karena terdapat undang-undang privasi di Jerman.
Sebelumnya Jaksa juga mengatakan bahwa penyelidikan menunjukkan bahwa kopilot sengaja menjatuhkan pesawat. Tindakan tersebut menewaskan dirinya bersama 149 penumpang di kapal.
Seperti diketahui sebelumnya, pada (24/3) lalu pesawat dengan nomor penerbangan 4U 9525 mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen, Perancis saat dalam perjalanan dari Barcelona, Spanyol menuju Dusseldof, Jerman.