REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Kota-kota di Tepi Barat menjadi sasaran operasi penahanan oleh tentara Israel.
Tentara Israel menahan dua warga Palestina dari Kota Beit Ummar di barat-laut Hebron pada Rabu (10/6) malam.
Tentara Israel menggeledah beberapa rumah di kota itu sebelum akhirnya menahan Salah Ibrahim Zaaqiq (38 tahun) dan Muhammad Salih Zaaqiq (20 tahun).
Ketua Kelompok Perlawanan Pendudukan Israel Beit Ummar Muhammad Ayyad mengatakan penahanan warga ini terus berlajut setelahnya. Tentara Israel menghentikan mobil-mobil pribadi dan menahan paksa Ahmad Yasser Zaqiq (24 tahun) serta Ketua Klub Olah Raga Beit Ummar Hussein Ikhlayyil (35 tahun).
Ikhlayyil disetop terntara Israel di pos pemeriksaan Bethlehem dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Juru bicara Israel membenarkan penahanan ini. ''Ini dilakukan terhadap mereka yang diduga terlibat terorisme dan mengancam ketertiban,'' kata juru bicara itu seperti dikutip Maan News, Kamis (11/6).
Sejak Maret 2015, tercatat sudah 60 warga Palestina yang ditahan dan kebanyak mereka adalah kelompok minor.