Sabtu 13 Jun 2015 05:52 WIB

Longsor di Nepal, 20 Orang Hilang

Rep: c 36/ Red: Indah Wulandari
Helikopter AS UH-1Y Huey saat terbang menuju Bandara Internasional Tribhuvan untuk melakukan misi kemanusiaan di Nepal, 13 Mei 2015.
Foto: reuters
Helikopter AS UH-1Y Huey saat terbang menuju Bandara Internasional Tribhuvan untuk melakukan misi kemanusiaan di Nepal, 13 Mei 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU -- Sebanyak 20 orang masih dinyatakan hilang dalam musibah  tanah longsor  yang menghancurkan beberapa desa di distrik Taplejung pada Kamis (11/6) lalu.

Wakil Inspektur Kepolisian Distrik setempat Shanti Raj Koirala mengatakan, jumlah korban tanah longsonr telah mencapai 35 orang.  “Kami yakin masih ada sekitar 20 korban lain yang mungkin hilang,” ujar Shanti, Sabtu (13/6) dilansir Reuters.

Tim penyelamat berjuang untuk mencapai desa-desa terdampak tanah longsor yang berada di distrik Taplejung.  

Sebuah helikopter militer telah diterbangkan delapan desa untuk mengangkut korban terluka ke rumah sakit, sejak Kamis.  Namun, helikopter tidak dapat terbang pada Jumat (12/6) karena hujan lebat.

"Belasungkawa kepada keluarga korban longsor Taplejung. Semoga cepat sembuh dari cedera,” ucap Perdana Menteri Nepal  Sushil Koirala melalui akun Twitter-nya. Kunjungan Koriwala ke Taplejung juga dibatalkan karena faktor cuaca. 

Sebagai informasi, puluhan orang meninggal setiap tahun akibat banjir dan tanah longsor selama musim hujan di Nepal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement