Sabtu 13 Jun 2015 06:08 WIB

Pentagon Akui Pernah Kirim Anthrax ke Jepang

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Indah Wulandari
A microscopic picture of spores and vegetative cells of Bacillus anthracis which causes the disease anthrax is pictured in this undated file photograph.
Foto: Reuters/Files
A microscopic picture of spores and vegetative cells of Bacillus anthracis which causes the disease anthrax is pictured in this undated file photograph.

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Pihak Pentagon, Amerika Serikat mengakui pernah mengirim  sampel anthrax ke Jepang.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS Kolonel Steve Warren mengatakan, bila sampel tersebut dikirim ke pangkalan militer AS di Camp Zama, Jepang pada 2005, namun dihancurkan pada 2009.

Menurutnya, anthrax yang dikirim ke Jepang untuk tujuan deteksi peralatan berasal dari sumber yang tidak aktif tapi ternyata menjadi aktif saat diuji.

"Sangat penting untuk dicatat bahwa saat ini belum ada antrax aktif atau tidak aktif di Jepang," katanya dilansir Reuters, Jumat (12/6).

Lima negara di luar AS yang sekarang diketahui telah menerima sampel Anthrax, yakni Australia, Kanada, Korea Selatan, Inggris serta Jepang. Sebanyak 69 laboratorium di 19 negara bagian dan Washington DC juga menerima sampel tersebut.

Penyidik saat ini tengah mencoba menentukan apakah pengiriman antrax aktif tersebut disengaja sebagai senjata biologis atau karena masalah kontrol kualitas di pangkalan AS di Utah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement