REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah sekolah dasar di London Timur mengeluarkan ultimatum kepada orangtua siswa tidak memaksakan anaknya untuk berpuasa. Meski mendapatkan kritik, sekolah mengklaim cara ini dianjurkan mempertimbangkan kesehatan.
Anjuran tersebut keluar sepekan sebelum bulan Ramadhan datang. Sekolah dasar Barclay mengirimkan surat edaran kepada orang tua muslim untuk tidak memaksakan anaknya mengikuti puasa. Hal ini mempertimbangkan, tidak ada rencana untuk pengurangan jam sekolah.
Meski begitu, kebijakan ini sempat diprotes oleh salah satu komunitas muslim di London.
"Islam tidak mengajarkan pemaksaan. Anak-anak akan merasa senang dan ini merupakan salah satu upaya belajar memahami agamanya. Jika mereka memang tidak kuat menjalankan puasa, mereka bisa berbuka. Bukan berarti melarang anak untuk berpuasa," ujar Anjem Choudary salah satu perwakilan komunitas Muslim, Ahad (14/6).
Seperti dilansir dari The Independent, langkah sekolah melarang siswa berpuasa adalah hukum islam. Mereka mengklaim hukum islam tidak mewajibkan seorang anak untuk ikut berpuasa.
Namun, mereka mengembalikan wewenang tersebut kepada orangtua siswa. Sekolah mengklaim mereka hanya menganjurkan untuk kesehatan.