Ahad 14 Jun 2015 14:14 WIB

Rumah Sakit Inilah yang Jadi Sumber Wabah MERS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
 Seorang guru mengenakan masker kepada muridnya  untuk mengantisipasi wabah MERS di Seoul, Korea Selatan.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Seorang guru mengenakan masker kepada muridnya untuk mengantisipasi wabah MERS di Seoul, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah rumah sakit berbasis di Seoul, Korea Selatan menghentikan beberapa layanan masyarakatnya setelah dinyatakan sebagai pusat penyebaran sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS), Ahad (14/6). Rumah sakit tersebut adalah Samsung Medical Center.

''Kami mohon maaf karena menyebabkan keprihatinan besar karena Samsung Medical Center menjadi pusat penyebaran MERS,'' kata presiden rumah sakit, Song Jae-Hoon dalam konferensi pers.

Ia mengatakan hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab rumah sakit karena tidak benar dalam mengelola ruang staf gawat darurat. Di antara beberapa kasus di Samsung Medical Center, beberapa staf tetap bekerja meski telah menunjukan gejala.

Sehingga mereka kontak dengan lebih dari 200 orang. Sementara pasien dan pengunjung berlalu lalang tanpa batasan.

Salah satu rumah sakit penting dan utama di ibukota ini menangguhkan semua operasi non darurat. Rumah sakit juga tidak menerima pasien baru agar bisa fokus menghentikan wabah MERS.

Sekitar 70 kasus penyebaran virus berasal dari rumah sakit tersebut. Angkanya telah melebihi kasus dari rumah sakit di Pyeongtaek yang merupakan tempat pasien pertama.

Hingga saat ini, pihak berwenang telah menutup sedikitnya dua rumah sakit dengan pasien dan pekerja medis di dalamnya. Sekitar 4.000 orang telah masuk karantina baik di rumah maupun di fasilitas medis.

Selain itu, WHO akan mengadakan pertemuan darurat pada Selasa mendatang. Pertemuan akan membahas wabah yang telah meluas dan kompleks tersebut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement